Statistik didalamnya
terdapat fakta berupa angka (numerical fact) dan gambar-gambar atau
deskripsi grafis dari suatu realita. contonya :
- gempa bumi terbesar mencapai
9,2 skala Richter
- Pria setidaknya 10 kali lebih
mungkin dibandingkan perempuan untuk melakukan pembunuhan
- Satu dari setiap 8 orang Afrika
Selatan mengidap HIV positif.
Dengan demikian, statistik adalah objek yang menjadi pembahasan dalam suatu pengamatan
Studi tentang statistik
melibatkan matematika dan bergantung pada perhitungan angka. Tetapi juga sangat
bergantung pada bagaimana angka-angka yang dipilih dan bagaimana statistik
diinterpretasikan.
Sebagai contoh,
perhatikan tiga skenario
berikut dan interpretasi berdasarkan statistik yang disajikan. Anda akan
menemukan bahwa angka-angka mungkin benar, tetapi interpretasi mungkin salah.
Cobalah untuk mengidentifikasi kesalahan besar dengan masing-masing
interpretasi sebelum kita menggambarkannya.
1. Sebuah
iklan es krim baru milik Ben dan Jerry diperkenalkan pada akhir Mei
tahun lalu, untuk tiga bulan berikutnya penjualan es
krim menghasilkan peningkatan 30%. Dengan demikian, iklan efektif.
kekeliruan dari
kesimpulan ini adalah bahwa konsumsi es krim memang pada umumnya meningkat pada
bulan Juni, Juli, dan Agustus terlepas dari iklan atau tidak. Efek inilah
disebut efek sejarah/waktu mempengaruhi penjualan, akan tetapi hal ini
menyebabkan orang untuk menafsirkan hasil sebagai akibat satu variabel ketika
variabel lain (dalam hal ini, waktu tidak menjadi pengamatan) yang mungkin
sebenarnya mempengaruhi terhadap hasil penjualan.
2. Semakin banyak
masjid di kota, semakin banyak kejahatan yang ada. Dengan demikian, masjid
menyebabkan kejahatan.
kekeliruan dari kesimpulan tersebut adalah bahwa faktanya pertumbuhan masjid dan bertambahnya angka kriminal dipengaruhi oleh pertumbuhan populasi penduduk. permasalahan ini akan dibahas lebih lanjut pada pembahasan sebab-akibat (causality), pada kasus ini pertumbuhan populasi lah yang menyebabkan bertumbuhnya kedua faktor tadi, yakni bertambahnya masjid dan bertambahnya angka kriminal. akan tetapi pada kesimpulan diatas, hanya mempertimbangkan dua faktor saja, tanpa melihat faktor yang ketiga.
Secara keseluruhan, contoh-contoh ini menunjukkan bahwa statistik tidak hanya fakta dan angka; mereka sesuatu yang lebih dari itu. Dalam arti luas, "statistik" mengacu pada berbagai teknik dan prosedur untuk menganalisis, menafsirkan, menampilkan, dan membuat keputusan berdasarkan data.
sehingga dapat disimpulkan bahwa, Statistika adalah bidang studi yang berhubungan dengan meringkas data, menafsirkan data, dan membuat keputusan berdasarkan data. Ini melibatkan semua hal. sedangkan statistik adalah objek yang menjadi pembahasan dalam statistika.